Telekomunikasi Elektrik
Telegraph elektrik komersial pertama dibangun pada 9 April 1839 di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke, beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway 24 Mei 1844, Samuel Morse bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas.
Sepuluh tahun kemudian (1876), pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya Thomas Watson (22 tahun) menemukan telepon konvensional. Penemuan telepon di masa ini dianggap sangat penting karena bisa mengirimkan suara lewat kabel. Komunikasi lewat suara ini lebih alami dan dapat dilakukan siapa saja. "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang dikirim lewat kabel oleh Graham Bell.
Jaringan kabel dianggap lambat dan mahal dalam pembangunannya sehingga memunculkan suatu gagasan mengenai wireless yaitu jaringan tanpa kabel. Sebenarnya usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay mendemonstrarsikan wireless telegraphy dihadapan mahasiswanya. Dan pada tahun 1854 dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer dengan air sebagai media transmisinya.
Guglimo Marconi seorang insinyur listrik Italia, mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio". Makna penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 saat kapal S.S. Republic tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang.
Pada 25 Maret 1925 di London, John Logie Baird asal Skotlandia berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada Oktober 1925 Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak sebenarnya atau lebih dikenal sebagai "Televisi" menggunakan nipkow disk sehingga dikenal dengan televisi mekanik. Selanjutnya Baird berhasil membangun televisi berwarna dengan chatode-ray tubes.
Telekomunikasi berbasis komputer
Sejak ditemukannya komputer pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya. Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) mulai diperkenalkan. Pada Mei 1996, HTTP/1.0 atau protokol hyperlinked internet berhasil di implementasikan. Kedua aplikasi inilah yang membuat telekomunikasi berbasis komputer menjadi populer.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa alat telekomunikasi suara maupun gabungan berupa suara dan visual seperti percakapan live streaming atau video call yang ada saat ini adalah hasil perkembangan telekomunikasi yang sudah dilalui dari masa ke masa. Selama perkembangannya, alat telekomunikasi yang digunakan mengalami perubahan dari bentuk yang "primitif" sampai yang mudah dan simple untuk digunakan.
Sebagian besar arikel dikutip dari:
Orasi ilmiah Suyanto, ST, MSc. (Departemen Teknik Informatika STT Telkom) 16 Agustus 2007
Sepuluh tahun kemudian (1876), pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya Thomas Watson (22 tahun) menemukan telepon konvensional. Penemuan telepon di masa ini dianggap sangat penting karena bisa mengirimkan suara lewat kabel. Komunikasi lewat suara ini lebih alami dan dapat dilakukan siapa saja. "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang dikirim lewat kabel oleh Graham Bell.
Jaringan kabel dianggap lambat dan mahal dalam pembangunannya sehingga memunculkan suatu gagasan mengenai wireless yaitu jaringan tanpa kabel. Sebenarnya usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay mendemonstrarsikan wireless telegraphy dihadapan mahasiswanya. Dan pada tahun 1854 dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer dengan air sebagai media transmisinya.
Guglimo Marconi seorang insinyur listrik Italia, mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio". Makna penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 saat kapal S.S. Republic tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang.
Pada 25 Maret 1925 di London, John Logie Baird asal Skotlandia berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada Oktober 1925 Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak sebenarnya atau lebih dikenal sebagai "Televisi" menggunakan nipkow disk sehingga dikenal dengan televisi mekanik. Selanjutnya Baird berhasil membangun televisi berwarna dengan chatode-ray tubes.
Telekomunikasi berbasis komputer
Sejak ditemukannya komputer pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya. Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) mulai diperkenalkan. Pada Mei 1996, HTTP/1.0 atau protokol hyperlinked internet berhasil di implementasikan. Kedua aplikasi inilah yang membuat telekomunikasi berbasis komputer menjadi populer.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa alat telekomunikasi suara maupun gabungan berupa suara dan visual seperti percakapan live streaming atau video call yang ada saat ini adalah hasil perkembangan telekomunikasi yang sudah dilalui dari masa ke masa. Selama perkembangannya, alat telekomunikasi yang digunakan mengalami perubahan dari bentuk yang "primitif" sampai yang mudah dan simple untuk digunakan.
Sebagian besar arikel dikutip dari:
Orasi ilmiah Suyanto, ST, MSc. (Departemen Teknik Informatika STT Telkom) 16 Agustus 2007
1 komentar:
Dari sekian panjang perjalanan sejarah telekomunikasi. adakah karya anak bangsa ?
Mantaps "kliksekali" postingannya...
Posting Komentar