Sejarah perkembangan telekomunikasi dunia (bagian 1/2)

Telekomunikasi berasal dari kata Tele yang artinya jauh dan Communicate yang berarti komunikasi. Jadi secara sederhana telekomunikasi bisa diartikan komunikasi jarak jauh.  Telekomunikasi tidak hanya berupa suara tetapi juga dapat dilakukan secara visual (yang terlihat) dan elektrik.  Komunikasi jarak jauh ini pula sudah ada sejak zaman dahulu. Berikut perkembangan teknologi telekomunikasi dari masa ke masa:

Telekomunikasi pada masa permulaan
Pada masa ini sarana telekomunikasi yang digunakan berupa media yang sangat sederhana,

Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang menimbulkan bunyi keras  yang terdengar  sampai jarak yang jauh.

Pada  abad  ke-5  sebelum  Masehi, Yunani  kuno  dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung  ke gunung atau menara ke menara.   Telekomunikasi  ini  digunakan  saat  perang   dan hanya efektif pada malam hari.

Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap pada menara sebagai  media  telekomunikasi.  Setiap  menara  bisa  mengeluarkan  asap  yang  dapat  dilihat  oleh  menara  lain  yang  berada  di  dekatnya.  Sistem  telekomunikasi  ini  digunakan  untuk  menyampaikan  pesan-pesan  militer  dalam  menjalankan  pemerintahan  atas  daerah  jajahan  yang  semakin luas.


  Pada  abad  ke-4  sesudah  Masehi,  Aeneas  the  Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang  disebut  hydro-optical  telegraph.  Sistem  telekomunikasi  ini  memanfaatkan  ketinggian  air  sebagai  kode-kode  dalam berkomunikasi.  Sistem ini  bisa  mengirimkan  pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain. 

Pada  masa  Revolusi  Perancis,  Claude  Chappe  menemukan  alat telekomunikasi  yang  disebut  mechanical-optical  telegraph  atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat  digerakkan  menggunakan  tali  sehingga  bisa  membentuk berbagai  simbol/huruf  yang  jumlahnya  mencapai  196  (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap  gedung  sehingga  bisa  terlihat  dari  jarak  jauh. [...]

Besambung ke bagian 2

0 komentar:

Posting Komentar